Sabtu, 16 April 2016

Untukmu yang Tak Sempat Kumiliki

Source: hdwallpapersrocks.com

Langit mungkin masih seperti kemarin.
Matahari terbit di timur, menuju senja yang menanti.
Kucing masih tak suka tikus, dan angsa masih suka menari.
Aku pun masih di sini, merenungimu yang tak mungkin kumiliki.

Dusta, jika aku bahagia melihatmu dengannya.
Dusta, jika ku ikhlaskan hatimu untuknya.
Namun, mulut ini tak berdaya.
Mendustai perasaan seperti jadi kebiasaan.

Senyum palsu selalu jadi andalan.
Menggembok hati, biar tak terluka semakin dalam.
Ku tahu, mungkin kau takkan pernah paham.
Karena ucapan dan keinginanku tak pernah sejalan.

Untuk hati yang ku biarkan pergi.
Aku memang menangis untuk legakan hati.
Bila tiba saatnya, akan aku buka lagi.
Karena takkan pernah ku biarkan hati ini  mati.