Kamis, 27 Juli 2017

Cinta Pertama, oh... Cinta Pertama

"Cinta pertama tidak akan berhasil"

Entah sudah keberapa kalinya nonton drama Goblin, dan enggak pernah bosan :D

Dan, setiap nonton, selalu dibuat kepikiran sama satu kalimat yang dikatakan oleh Ji Eun Tak. Cinta pertama tidak akan berhasil. 

'Benarkah demikian?' decakku dalam hati. (hahaha...)

Aku sendiri berada di garis tengah antara setuju dan tidak setuju. Karena dari apa yang aku lihat, dan aku alami, keduanya memiliki peluang yang sama.  Banyak kenalanku yang akhirnya menikah dengan cinta pertama mereka. Kehidupan mereka juga terlihat sangat bahagia.

Tapi, ada pula kenalanku yang tak berhasil dengan cinta pertama mereka, sehingga akhirnya menikah dengan cinta yang hadir dalam kehidupan mereka berikutnya. ceileee...

Aku sendiri... (Curhat mode on) merasakan jika cinta pertamaku tidak berhasil. haha! Aku jatuh cinta pada seseorang yang mungkin tidak pernah tahu kalau aku begitu menyukainya --> miris banget :'( 

Tapi, bukan karena kesalahan dia juga sih. Hanya saja, aku terlalu takut untuk mengungkapkan perasaanku sendiri. Kalau kata Kahitna, 'Aku cinta sendiri'. Ya, aku memilih untuk mencintainya sendirian. Tidak perlu membebani seseorang dan membuatnya merasa tidak nyama dengan perasaan yang aku miliki untuknya. Itu adalah pemikiranku yang polos. Jadi, setelah aku pikirkan, cinta pertamaku tidak berhasil karena aku tidak pernah memperjuangkannya!! Bukan karena kalimat sakral tersebut.

Namun, beda hal dengan mereka yang sudah terlanjur menjalin hubungan dengan sang cinta pertama, dan tetap tidak berhasil. Banyak alasan yang melatar belakangi kandasnya hubungan tersebut. Aku sendiri tidak bisa menghakimi jika alasannya adalah karena mereka tidak bisa memperjuangkan hubungan yang telah mereka rajut.

Tapi, biasanya karena hal tersebut, mereka langsung menjudge jika cinta pertama tidak akan pernah berhasil. Ok, itu hak mereka. Tapi, setelah mengalami dan menyaksikan berbagai macam problema kehidupan tentang cinta pertama, aku meresa jika ketidak berhasilan itu dikarenakan rendahnya tingkat rasa ingin mempertahankan, dan mencoba untuk saling mengerti.

Alasan tidak cocok hanyalah sebuah bentuk ketidakpuasan tanpa usaha untuk saling mengerti satu sama lain, dan sebagai jalan untuk mengakhiri hubungan tersebut. Tapi, kalau memang sudah tidak bisa diperjuangkan maupun dipertahankan, yah... mau bagaimana lagi? Daripada saling menyakiti.

Sekali lagi, ini hanya dari sudut pandangku saja yang masih awam dengan dunia percintaan. Ibarat anak SD yang mencoba untuk memahami pelajaran Fisika. Berbeda pendapat tidak dilarang kok.
Maafkan bahasaku yang kadang sulit dicerna oleh kalian yang sedang baca postingan ini. haha

Dan... untuk cinta pertamaku yang entah apa kabarnya. Yang mungkin tidak pernah tahu kalau aku ada. Sedihnya :(  Semoga kamu selalu bahagia.