Selasa, 17 Desember 2013

Tak Usah Bohong Lagi, Ibu

Dalam deras hujan dan terik matahari.
Kau relakan payung mungil milikmu untuk ku.
Tak ingin anak kesayanganmu kedinginan juga kepanasan.
Tapi, tak apa jika kau yang merasakan keduanya.
Kau juga bilang, kau suka hujan dan matahari.

Ketika aku mengatakan jika aku lapar.
Kau relakan makanan milikmu diberikan pada ku.
Ketika ingin ku bagi bersamamu.
Kau bilang, Ibu sudah kenyang, Nak.

Ketika aku menangis melihat kau terluka.
Kau bilang, Jangan menangis, Nak. Ibu tak apa.
Tak ingin aku risau akan kondisimu.

Tak usah bohong lagi, Bu.
Anakmu ini bukan lagi gadis kecil yang dulu sering menangis.
Gadis kecil mu kini telah dewasa.
Tahu jika yang kau katakan bukanlah yang sebenarnya.

Tak usah bohong lagi, Bu.
Katakan pada ku jika kau terluka.
Katakan pada ku jika kau bersedih.
Katakan saja apa yang kau rasakan pada ku, Bu.

Aku anakmu, Bu.
Biarkan aku tahu isi hatimu.
Aku anakmu, Bu.
Bagi keluh kesahmu pada ku.

Singkawang, 18 Desember 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar