Judul Novel : Sayembara Mencari Cinta
Penulis : Deasylawati P
Tahun Terbit : 2009
Cetakan ke- : 2
Jumlah halaman : 130 halaman
Penerbit : Indiva Publishing
Ini kisah tentang dua anak manusia bernama Rama dan Julianto. Keduanya sudah bersahabat sejak duduk di bangku sekolah dasar. Karena itu, mereka selalu berdua. Kemana-mana pun selalu berdua.
Mari kita mulai dari karakter kedua tokoh utama dalam cerita ini.
Yang pertama, ada Julianto. Walaupun namanya Julianto, tapi tolong jangan pakai 'to' ketika akan menyebut namanya. Jadi, mulai sekarang, kita panggil dia Julian. Julian adalah seorang pemuda dengan warna kulit coklat ketuaan, berambut jabrik, juga rada narsis.
Sedangkan Rama adalah seorang pemuda dengan nama lengkap Prabu Rama Mandala Putra. Berkulit putih bersih, santai, kadang terlihat seperti pemikir.
Keduanya bersahabat sejak SD, sampai sekarang duduk di bangku SMA. Cerita ini bermula ketika mereka berdua yang ibarat Romeo dan Juliet ini tengah jalan bersama. Julian yang melihat sepasang kekasih tiba-tiba jadi penasaran dengan apa itu cinta. Karena hal tersebut, Julian malah mengajak Rama untuk mencari pacar. Rama pun menyetujuinya asal mereka benar-benar menemukan cinta sejati mereka. Dan, sayembara mencari cinta pun dimulai!
Julian memulai aksinya dengan melakukan perubahan pada dirinya sendiri. Kemudian mencari si James, playboy sekolah untuk belajar trik menggaet cewek. Dan, target Julian adalah Galih. Kembang sekolahnya. Demi melancarkan usahanya, Julian sampai rela make over, hingga membagikan selebaran. -_-
Berbeda dengan Julian, Rama yang memang bawaannya santai, tidak beraksi berlebihan seperti yang Julian lakukan. Rama menggunakan surat cinta pada aksinya. Pada suatu malam, Rama yang terluka karena berkelahi melawan ditolong oleh Galih. Setelah saat itu, Galih mengunjungi kelas Rama dan mengatakan kalau dia menyukai Rama. Tapi, pernyataan itu ternyata ditolak oleh Rama. Julian yang melihat hal tersebut, lantas salah sangka. Ia pun memutuskan untuk keluar dari sayembara karena berpikir Rama telah mengkhianatinya.
Rama merasa kesal menghadapi kemarahan Julian yang tidak mau mendengar penjelasannya. Di sisi lain, Rama malah telah menemukan cinta sejati di dalam keluarga Julian yang belum tentu pernah dirasakan oleh Rama. Sedangkan Julian sendiri telah menyadari jika ia sudah keterlaluan terhadap Rama. Ditambah lagi, pria yang menolongnya ketika menolong Galih adalah Dimas, kakak dari Galih sendiri.
Dari Dimas dan Ratna, Rama mulai mengerti apa itu mencintai dan dicintai. Rama juga menjadi sadar jika selama ini banyak orang yang begitu mencintainya. Dan, dari Ratna, Rama juga belajar bahwa cinta sejati itu hanya untuk Allah
Di sisi lain, Julian yang sudah berpikir panjang mulai menyadari kesalahannya. Ia sudah berprasangka buruk pada Rama. Julian juga sudah memahami apa itu cinta sejati sebenarnya. Julian juga sudah tahu jika ternyata Galih lah yang menyukai Rama. Bukan sebaliknya.
Saat menuju rumah Rama, Julian mendapati informasi jika Rama tengah berada di rumah sakit dari satpam yang menjaga rumah Rama tersebut. Tanpa mendengarkan penjelasan lebih lanjut dari sang satpam, Julian segera menuju ke rumah sakit karena mengira sahabatnya, Rama, telah meninggal dunia. Tapi, ketika sampai di sana, Julian jadi malu sendiri karena lagi-lagi telah salah sangka. Rama tidak meninggal.
Keduanya juga berpikir jika cinta sejati yang selama ini mereka cari-cari ternyata sudah mereka dapatkan. Cinta sejati itu dari Allah. Dan, mulai sekarang mereka berjanji untuk membalas cinta dari Allah, dengan mensyukuri apa yang sudah Alla berikan untuk mereka.
Sebulan kemudian, anak-anak SMU Sakti sudah mulai masuk sekolah seperti sedia kala. Melewati halaman yang sama, memasuki kelas yang sama, dan bertemu dengan teman-teman yang sama pula.
Begitulah akhir cerita dari dua orang siswa yang sama-sama sedang mencari cinta. Tapi sesungguhnya, cinta itu tak selalu harus diungkapkan. Cinta juga tak harus selalu mendapat balasan yang setimpal. Karena cinta itu adalah ketika kita bahagia melihat orang yang kita comtai bahagia. Dan, kita akan lebih bahagia jika bisa bersama orang-orang yang kita cintai.
~o~
Selesai sudah membaca novel sayembara mencari cinta ini. Yah, walaupun aku bacanya enggak berurutan. Soalnya, buku pertama yang aku baca malah Fahri holic. Jadi, setelah membaca buku sayembara mencari cinta ini, aku jadi lebih paham mengenai ikatan persahabatan yang terjalin di antara Rama dan Julian.
Dibuat tertawa karena tingkah-tingkah konyol Julian. Novel ini benar-benar menjadi obat mujarab di saat aku sedang merasa suntuk. ^_^
Dan tentu saja, aku selalu suka cerita persahabatan yang seperti ini. Mbak Deasy selalu bisa mencampurkan humor dengan pelajaran yang begitu berharga, tapi tak terkesan menggurui.
Dan, aku juga selalu menjadi fans dari Rama. Hah.
wah, seru kayaknya nih novel
BalasHapusresep semur jengkol
Iya. Seru banget!! Dijamin bakal ketawa deh :)
HapusHalo kak, berminat menjual buku ini? Krna saya ingin skali membacanya. Bila berminat saya akan beli.
BalasHapusWah.. maaf sekali kak. Aku enggak menjual buku koleksi pribadiku^^
Hapus